Sahabat
Adalah hati yang hangat
Sehangat kopi susu buatan ibu
Menyejukkan mulut dan rasa
Tanpa musti bergelora
Sahabat
Jalannya tak berjejak
Tak pula berpeluh keringat
Namun memberi semangat
Sahabat bukanlah cinta sejuta rasa
Bukan pula bara api rindu di dada
Hanya seuntai benang sutera
Yang cukup erat mengikat
Nurani yang jahat
Sahabat adalah serumput kata yang sejuk
Sesejuk embun di pelupuk mata
Yang menidurkan jiwa
Tanpa berjuta aksara
Sahabat
Mungkinkah engkau menjadi sang juru penyelamat?
atas anggur cinta yang memabukan
Atau istana suka yang mengilusikan
Atau tsunami duka yang menenggelamkan
karya sendiri??
ReplyDelete